MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memang bukan birokrat, tapi dari kalangan profesional. Akan tetapi dalam pelaksanaan dan penerapan sistem pemerintahan yang baik berjalan dengan lancar.
Penilaian tersebut bukan tanpaAlasan. Pengamat politik pemerintahan Dari kalangan akademisi Dr Arief Wicaksono mengatakan, Andi Sudirman telah mencerminkan sistem pemerintahan yang clean dan good governance.
“Sistem penerapan pendapatan ASN dengan basis kinerja itu bagian yang tak terpisakan dengan semangat good and clean government. Meski kita tahu beliau (plt gub) ini bukan birokrat tapi mampu menjalankan sistem ini di Pemprov, ” ujar Arief Wicaksono, Rabu (16/2/2022).
Menurut Arief Wicaksono, Semangat pemerintahan yang efektif, efisien dan profesional ingin dicapai oleh Andi Sudirman Sulaiman.
“Makanya jika beliau (plt gub) selalu menyebutkan istilah jangan memberi jangan mengambil keseluruh kepala OPD itu karena beliau mengingkan pemerintahan yang kuat dan bukan pemerintah klasik. Ya mencerminkan seperti korporate-lah lebih profesional, ” bebernya.
Pengamat politik dan pemerintahan dari UIN Firdaus Muhammad menyampaikan apresiasinya terhadap kerja-kerja Plt Gubernur Sulsel Saat ini.
“Beliau memang dikenal dengan riligius, ya sisa bagaimana komitmen plt ini mampu dijalankan dengan baik oleh bawahannya. Karena penerapan sistem pemerintahan good dan clean government butuh implementasi dengan baik, ” ujar Firdaus Muhammad.
Paling tidak, lanjut Firdaus, sistem pengawasan harus jalan terus di pemerintahan. “Jika memungkinkan, pengawasan invisibile (tak terlihat) harus diterapkan oleh pak Plt Gub. Sehingga penerapan pemerintahan yang bersih dan baik bisa dijalankan dan diterapkan di Sulsel, ” ujar Firdaus.
Sistem pengukuran pendapatan tambahan bagi ASN yang berdasarkan pada kinerja ASN adalah sebuah komitmen baik dan memang harus seperti itu. Sehingga ASN yang ada semakin profesional dan sadar akan tanggung jawab dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Selain itu, pada era Andi Sudirman ini pulalah, sistem pengadaan barang dan jasa Pemprov Sulsel dapat penghargaan satu-satunya di Sulsel yang dapat angka nilai tinggi atau warna hijau. Karena penerapan lelang pengadaan barang dan jasa tanpa intervensi pimpinan. Semua fair dan berbuntut pada iklim persaingan yang sehat di kalangan pengusaha.(***)