Gubernur Andi Sudirman Lepas Ekspor Produk Andalan dan Halal Senilai Rp 925,35 M ke 19 Negara

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor komoditas Andalan Sulsel dengan total nilai US$ 61, 68 juta atau setara dengan Rp 925, 35 Miliar.

Baca juga: Ekspor Sulsel Januari 2022 Meningkat 70,67?ri Tahun Sebelumnya, Plt Gubernur: Langkah Pulihkan Ekonomi

Pelepasan ekspor ini diselenggarakan dalam acara Pekan Ekonomi Syariah 2023 Road To Fesyar KTI 2023 di Kawasan CPI, Makassar, Senin 3 April 2023.

"Alhamdulillah, senilai US$ 61, 68 juta atau setara dengan Rp 925, 35 Miliar kita melepas Ekspor Komoditas Andalan Sulawesi Selatan. Diantaranya sudah ada bersertifikasi halal, " ungkap Andi Sudirman.

Baca juga: Sebagai Kontributor Terbesar Ekspor, Gubernur Sulsel Dorong Luwu Utara Jadi Poros Ekonomi Baru

Dalam pelepasan Ekspor Komoditas Andalan Sulawesi Selatan ini, diikuti oleh 76 pelaku usaha, dengan 36 Komoditas.

Dari 76 pelaku usaha ekspor tersebut, 7 pelaku usaha diantaranya telah bersertifikasi halal. Meliputi 14 komoditas yaitu Biji Kopi, Carragenan, Mete Kupas, Cocoa Cake, Cocoa Liquor, Gurita, Ikan Olahan, Kemiri, Kulit Ari Mete, Minyak Mete, Seaweed Flour, Seaweed Granule, Udang Olahan, dan Udang Segar, dengan nilai ekspor sebesar US$ 18, 81 juta atau setara dengan Rp 282, 25 Miliar.  

Baca juga: Menko Marves Dorong Afirmasi Produk Dalam Negeri, Plt Gubernur Sulsel: Pemerataan Perekonomian, Khususnya UMKM

"Dilakukan pula Penyerahan Sertifikat Halal kepada 36 Tenant di Lego-Lego. Serta penyerahan Sertifikat Karantina Ekspor ke Perwakilan Eksportir, " tuturnya.

Komoditas bersertifikasi halal tersebut di ekspor ke 19 Negara tujuan yaitu; Arab Saudi, Australia, Canada, China, France, Jerman, Hungaria, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, Rusia, Spanyol, Taiwan, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Baca juga: Muhammad Dhevy Bijak Dorong Tarif Ekspor Perikanan Indonesia ke Berbagai Negara Bisa Nol Persen

"Kita harap dengan ekspor produk andalan ini, dapat menggeliatkan sektor perekonomian masyarakat, " pungkasnya.(***)