Dievakuasi dari Sudan, Pemprov Sulsel Siap Berangkatkan 16 WNI ke Daerah Asal

    Dievakuasi dari Sudan, Pemprov Sulsel Siap Berangkatkan 16 WNI ke Daerah Asal

    MAKASSAR - Sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Selatan telah berhasil melalui tahap evakuasi pertama dari Sudan pada hari ini, Jumat (28/04).

    Kedatangan mereka disambut langsung Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan pejabat lain di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

    Pemprov Sulsel melalui Kepala Badan Penghubung Jakarta memutuskan 16 orang tersebut diinapkan di Kantor Penghubung Jakarta untuk sementara.

    Rencananya, 11 orang di antaranya akan diberangkatkan ke Makassar esok hari menggunakan biaya dari Pemprov Sulsel. Mereka adalah warga yang berasal dari Kabupaten Luwu Timur, Kota Palopo, Kabupaten Enrekang, dan Kota Makassar.

    Sedangkan 5 orang lainnya akan menempuh jalur mandiri dan akan dijemput di bandara menuju Rumah Jabatan Gubernur untuk diterima langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan. Setelahnya, mereka akan dijemput oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota terkait.

    Setelah mengalami situasi yang sangat sulit di Sudan, salah seorang WNI asal Sulsel mengutarakan rasa syukurnya atas upaya besar yang telah dilakukan oleh Pemprov Sulsel dan pemerintahan pusat.

    "Kami penyintas konflik Sudan, mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Sulawesi Selatan. Alhamdulillah saat ini kami sedang berada di Badan Penghubung Sulawesi Selatan, " tuturnya.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Hari Otonomi Daerah ke XXVII, Gubernur Sulsel:...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Besok, Pj Gubernur Sulsel Akan Melakukan Kunker ke Barru
    Cuaca Ekstrem,  Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Desa Kabba
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi
    Rumah Warga di BTN Babana Permai Dihantam Angin Kencang

    Ikuti Kami